Langsung ke konten utama

How to deal with your haters

Teror dari haters yang mencoba men hit kita melalui media online apapun kerap terjadi di kehidupan sehari-hari. Baik melalui, ask fm, akun palsu di instagram, dan sebagainya. Berawal, dari hal tidak suka, sirik dan sebagainya sehingga tanpa disadari, menyebabkan kerugian pihak lagi. For one reason or another, someone will find a reason to project their insecurities, their negativity, and their fears onto you and your life, and you'll have to deal with it. Sekedar sharing, aku sempat merasakan beberapa waktu lalu. Berbagai macam bully melalui akun palsu, serta ask dari anonymous pun menyerang. Pada awalnya, aku sempat larut dalam pikiran-pikiran negatif, tetapi dukungan dari orang-orang terdekat pun mampu membawa ke hal yang lebih positif. With the right mindset, a circle of supportive friends or family and these tactics,  you will be able to handle your haters.

Percaya atau tidak, kehidupan mengajarkan kita untuk menerima semua yang terjadi pada kita. Sebaik apapun yang kamu lakukan, pasti diluar sana akan ada orang yang membenci kita. Itu semua demi, menjadikan kita yang lebih baik lagi serta menyeimbangkan hidup kita.
But, don't let people brings you down. 

Ignore the Messages: Apabila ada messages atau apapun yang nyerang kamu di sosial media, lebih baik kamu delete. Don't give them the satisfaction of response. Apabila kamu berusaha membalas, segala bentuk statement yang disampaikan oleh haters kamu, mereka akan terus menerus menyerang kamu dengan cara mereka bahkan mungkin, membawa teman-teman mereka. dengan cara mention di instagram, maybe huh?!

Use it as Motivation: Jadikan motivasi agar kamu bisa menjadi lebih dari apa yang mereka katakan. I've found it, and it is not that easy. Tapi apakah kamu akan terus-terusan larut dalam hal tersebut? Anggap segala macam statement dari haters kamu adalah sebuah kritik yang membangun, sehingga kamu bisa menjadi orang yang lebih baik and prove to yourself that you can achieve greatness without letting people affect your success. Ganbatte! :)

Tell Someone: Pastinya kamu tidak sendirian, kamu punya teman, keluarga bahkan pacar yang dapat mendukung serta membantu kamu. Sesimple dengan hal nya kamu menceritakan segala keluhan yang ada, meminta masukan baik buruknya. Tapi kamu harus menceritakan, dengan orang yang kamu percaya ya!

Berbuat baiklah selalu, percaya bahwa hidup akan selalu memberi balasan. What goes around comes back around. Let your self be success, be the best version of you. Karena, ketika kamu sibuk memacu dirimu sukses, mungkin haters kamu yang diluar sana masih sibuk di depan monitor dan keyboard nya untuk membuat kamu jatuh. Haters gonna hate.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

How i cleanse my face? and deal with acne? huh?

Sedikit menyedihkan memang memiliki kulit wajah yang sensitif dan bukan kulit badak.  But, i'm so happy bisa sharing sesuatu yang hopefully bermanfaat untuk kalian. :) Long short story Dari SMP hingga semester awal kuliah aku bener-bener jauh dari acne, dan ngga menyentuh concealer atau jenis-jenis make up lainnya kecuali lip balm. Sempat wondering, kenapa teman-teman sudah jerawatan dan aku belum?? Aku baru timbul jerawat kecil di semester 5 menuju 6 which is diumur ku yang ke 20 hampir 21. Karena masscom students itu tugas nya di lapangan, penuh dengan praktek, kena debu, kurang istirahat karena ngga tidur semalaman atau nginep dikampus karena besoknya harus presentasi jam 8 pagi. Jadi cukup stress menghadapi masa-masa tersebut.Tetapi that was fun, kadang rindu masa-masa kuliah! Oke, setelah semester tersebut  berjalan. Beberapa kali muncul jerawat di bagian pipi kanan, sampai sekarang pun aku bingung juga kenapa hanya bagian kanan? munculnya ga banyak, 1 atau 2. Tetap

Daily Make Up for Sensitive Skin

Hello again!:-D Setelah sekian lama, akhirnya aku memberikan review daily-make up apa saja yang aku gunakan ketika (mostly) berpergian. Since, i am not a make up-junkie karena sejujurnya aku lebih curious to skin care. Karena, aku punya kulit yang teramat sangat sensitive. Jadi aku sangat picky terhadap produk-produk yang berhubungan dengan kulit wajahku. Seperti, less alcohol, free paraben, tidak terlalu mois di kulitku dan sebagainya yang menyebabkna breakout atau jerawatan. Aku bukan type yang harus setiap saat make up an, karena menurutku ga baik untuk kulit juga. Rasanya kulit seperti tidak diberikan ruang untuk bernafas. Tapi, karena aku orang yang cukup mobile aktivitasnya terkadang mengharuskan aku untuk menggunakan make up (at least seadanya) :-D. Di bagian pipi kananku juga masih banyak bekas-bekas jerawat yang kini sudah memudar tapi kadang membuat kurang percaya diri juga, dan masih bingung kenapa timbul jerawat hanya dibagian pipi kanan????!!! These are a few of m